Beberapa situs Israel yang sudah diretas "Anonymous"
—
Sabtu, 04 Mei 2013
—
Add Comment
—
Anonymous
Kelompok peretas
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk
mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email
server di jaringan komputer ataupun internet.
Di antara situs yang berhasil diubah tampilan mukanya yaitu
http://www.isscongress.co.il dan http://icf-congress.co.il/. Menurut
pemantauan Mi’raj News Agency (MINA), dalam 45 menit ribuan peretas
Anonymous menyerang 19.000 akun media sosial Facebook dan meretas lebih
dari 350 situs Israel.
Dalam pesannya melalui video yang diterima MINA, Anonymous menyampaikan
akan menyerang Israel melalui tiga tahap. Pertama, mereka akan
menghilangkan nama Israel dari dunia maya. Kemudian langkah kedua,
mereka akan menyebar luaskan rencana jangka panjang Israel di masa depan
dan akan memberikan berita yang sebenarnya mengenai kejahatan Israel
melalui internet.
Langkah terakhir yang diambil Anonymous adalah ancaman serius kepada Israel yang tidak akan memaafkan semua kejahatan Israel.
Langkah terakhir yang diambil Anonymous adalah ancaman serius kepada Israel yang tidak akan memaafkan semua kejahatan Israel.
Bulan lalu, kelompok peretas internet tersebut mengatakan melalui akun
media sosial twitter-nya, mereka memperoleh akses ke data pribadi lebih
dari 30.000 pejabat Israel, termasuk pejabat militer, politisi dan agen
Mossad, mereka akan memberikan informasi secara bertahap kepada publik.
Kelompok peretas Anonymous telah meluncurkan serangkaian serangan cyber terhadap situs-situs Israel sejak November 2012 sebagai pembalasan atas serangan Israel di Jalur Gaza.
Anonymous mengatakan telah meluncurkan kampanye #OpIsrael di twitter
menyusul ancaman oleh Tel Aviv untuk memotong semua hubungan
telekomunikasi di Gaza. Kampanye #OpIsrael di twitter dan jejaring
sosial lainnya bertujuan untuk menghapus Israel dari dunia internet.
Rencananya serangan secara massif dilaksanakan pada 7 April 2013.
"Kelompok peretas memutuskan untuk bersatu melawan Israel, dan Israel
harus siap menjadi pihak yang terhapus di internet. Ini bukan hanya satu
peretas, bukan pula satu tim peretas, tapi ini adalah kumpulan berbagai
peretas," tulis kelompok Anonymous.
Mereka mengklaim, dilihat dari daftar peretas yang bersedia bergabung,
termasuk banyak dari kawasan Timur Tengah, serangan ini akan menjadi
serangan cyber terbesar yang pernah ditujukan untuk suatu negara.
Media massa Haaretz asal Israel melaporkan, pemerintah menanggapi serius
ancaman ini dan menyiapkan pertahanan cyber negara. Direktur Kelompok
Online Pemerintah Israel, Ofir Ben Avi mengakui bahwa #OpIsrael memang
sedang diorganisasikan dalam beberapa hari terakhir.
"Yang membedakan gerakan ini dengan serangan sebelumnya adalah ini
benar-benar dilakukan oleh kelompok tanpa nama yang bergabung menjadi
satu kekuatan," kata Ben Avi.
Pada waktu Israel menyerang Jalur Gaza November 2012, para peretas
berhasil menonaktifkan lebih dari 650 situs Israel, disertai ancaman
agar Israel segera menghentikan aksinya terhadap warga Palestina di
Jalur Gaza.
Tak lama setelah kampanye pro-Palestina diluncurkan, puluhan website Israel dirusak atau diserang. Banyak situs di Israel diganti dengan pesan-pesan yang mendukung Hamas dan Palestina.
Tak kalah para peretas di Indonesia juga ikut bergabung dalam kampanye
#OpIsrael, mereka bersatu dengan para peretas dari seluruh negara
mendukung aksi hapus Israel dari dunia maya, ini adalah contoh website
yang berhasil diretas maupun diubah tampilannya, silahkan lihat :
http://www.qmi.co.il dan http://www.ebest.co.il. (L/P01/P02)
Contoh situs yang di hack :
- http://israeltrade.gov.il/
- http://yedhaifa.co.il/
- http://cms.education.gov.il/EducationCMS/Units/Owl/Hebrew
- http://haifaclean.com/
- http://pastebin.com/RYQFwPdN
- http://www.elderlytech.com/
- http://www.isscongress.co.il/
- http://icf-congress.co.il/
- http://sgijerusalem2013.com/
- http://haifaclean.com/
- http://aero.technologies.co.il/
- http://arena.technologies.co.il/
- www.nomind-calc.co.il/index.html
- www.yaad.org.il/x.htm
- www.robbinsisrael.co.il
- www.hiframe.co.il
- www.opr.co.il
- www.netaseeds.co.il/contact.php
- www.g-wood.co.il
- www.ganim2000.co.il
- www.paulanatural.co.il
- www.goiabella.co.il
- www.negev-museum.org.il
- www.isramap.co.il
- www.home-and-garden.co.il
- www.key-king.co.il
- www.nomind-calc.co.il
- www.kasham.mni.gov.il
- www.lawlink.co.il
- www.eximius.co.il
- www.taussig-law.co.il
- www.pensya-tova.co.il
- www.lawlink.co.il
- www.shelldavies.com
- www.ldfc.co.il
sumber : http://infoberitaterkiniupdate.blogspot.com/
Anonymous mengumumkan rencana mereka untuk “menghapus ‘Israel’ dari internet”, sebuah media “Israel” melaporkan seperti dilansir Ma’an.
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pem
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pem
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
asional Anonymous pada Ah
TEL AVIV (Arrahmah.com) – Tidak sedikit website “Israel” yang telah diretas oleh aktivis hack internasional Anonymous pada Ahad (7/4/2013), setelah sebelumnya anggota kelompok Anonymous mengumumkan rencana mereka untuk “menghapus ‘Israel’ dari internet”, sebuah media “Israel” melaporkan seperti dilansir Ma’an.
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
TEL AVIV (Arrahmah.com) – Tidak sedikit website “Israel” yang telah diretas oleh aktivis hack internasional Anonymous pada Ahad (7/4/2013), setelah sebelumnya anggota kelompok Anonymous mengumumkan rencana mereka untuk “menghapus ‘Israel’ dari internet”, sebuah media “Israel” melaporkan seperti dilansir Ma’an.
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
TEL AVIV (Arrahmah.com) – Tidak sedikit website “Israel” yang telah diretas oleh aktivis hack internasional Anonymous pada Ahad (7/4/2013), setelah sebelumnya anggota kelompok Anonymous mengumumkan rencana mereka untuk “menghapus ‘Israel’ dari internet”, sebuah media “Israel” melaporkan seperti dilansir Ma’an.
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
TEL AVIV (Arrahmah.com) – Tidak sedikit website “Israel” yang telah diretas oleh aktivis hack internasional Anonymous pada Ahad (7/4/2013), setelah sebelumnya anggota kelompok Anonymous mengumumkan rencana mereka untuk “menghapus ‘Israel’ dari internet”, sebuah media “Israel” melaporkan seperti dilansir Ma’an.
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
TEL AVIV (Arrahmah.com) – Tidak sedikit website “Israel” yang telah diretas oleh aktivis hack internasional Anonymous pada Ahad (7/4/2013), setelah sebelumnya anggota kelompok Anonymous mengumumkan rencana mereka untuk “menghapus ‘Israel’ dari internet”, sebuah media “Israel” melaporkan seperti dilansir Ma’an.
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpufaa
TEL AVIV (Arrahmah.com) – Tidak sedikit website “Israel” yang telah diretas oleh aktivis hack internasional Anonymous pada Ahad (7/4/2013), setelah sebelumnya anggota kelompok Anonymous mengumumkan rencana mereka untuk “menghapus ‘Israel’ dari internet”, sebuah media “Israel” melaporkan seperti dilansir Ma’an.Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpufaa
Surat kabar Haaretz “Israel“ melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.
“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.nBhZabsG.dpuf
0 Response to "Beberapa situs Israel yang sudah diretas "Anonymous""